Ada Cinta Di Fansbse Lestykejora (Leslovers) PART 3

Part 3

Waktu Terus Berputar, Sehingga Tak Terasa Diantara Mereka 1 Tahun Terlah Berlalu, Dengan Semua Kasih Sayang Yang Mereka Tumpahkan. Suatu Hari Di Hari Yang Sangat Berbahagia Yaitu Hari Ultah Dhea Dan Septy Yang Ke 17,18 Tahun Ini, Mereka Mengadakan Pesta Yang Sangat Meriah. Keduanya Mengundang Sang Idola Yaitu Lesty. Pada Saat Itu Semua Fans Berumpul Di Rumahnya Itu. Acara Pun Dimulai, Karena Sudah Lama Tidak Berjumpa Dengan Fans-Fans Yang Lainnya, Banyak Perubahan, Sehingga Dalam Acara Itu Saling Bertanya-Tanya.

“Terimakasih Atas Kedatangannya Kakak-Kakak Juga Dede Lesty Yang Telah Hadir “ Kata Dhea

“Iya, Kakak, Alhamdulillah Dede Bisa Berjumpa Lagi Dengan Kalian Semua” Jawab Lesty

“Ya Udah Kita Mulai Aja Acaranya Ya “ Kata Septy

“Iya Kak Silahkan “ Kata Dhea

“Ya Udah Kita Mulai Acaranya Kita Serahkan Saja Kepada Para Admin-Admin Per Daerah Untuk Member Sambutannya. “ Kata Septy

Semua Para Admin Telah Memberikan Sambutannya, Begitu Pun Lesty. Setelah Itu Acara Hiburan Pun Dimulai Dan Diserahkan Kepada Lesty.

“Kakak-Kakak Leslove Dede Ingin Ada Permainan Ya “ Kata Lesty

“Permainan Apa Dede ? Oke Deh “ Jawab Semua Fans

“Dede Ingin Kakak Kakak Semua Saling Berpasangan Tapi Sesuai Dengan Intruksi Yang Diberikan Dede” Kata Lesty

“Gimana De ? “ Jawab Gilang

“Gini Kakak Missal Tangannya Dede Memberikan Instruksi 2 Berarti Pasangannya Berdua “ Jawab Lesty

“Oke De Mengerti “ Teriak Semua Fans

Suasana Permainan Pun Sangat Meneganggkan Lesty Memberi Intruksi Mulai Dai 10,Sd 1 Secara Acak. Setelah Dua Kali Berlangsung Lesty Memberikan Intruksi Dengan Mengacungkan Tanggannya Angka Dua, Mereka Pun Saling Berpasangan Berdua. Lesty Hanya Bisa Ketawa Lewpas Melihat Para Fansnya Dan Membiarkannya.

“Ini Dhea Bukan ?” Tanya Feby

“Iya Ini Siapa ? “ Tanya Dhea

“Ini Aku Lho Febby “ Jawab Febby

“Kamu Lho ? Gagah Bener Kamu Feb “  Puji Dhea

“Kamu Juga Tambah Cantik Dhe” Jawab Feby

Dhea Pun Hanya Memberikan Senyuman Untuk Feby. Mereka Pun Saling Bertanya-Tanya Dengan Penuh Keceriaan, Sedangkan Kakaknya Itu Berpasangan Dengan Abdil.

“Ini Septy ?” Tanya Abdil

“Iya Kak “ Jawab Septy

“Kamu Kenapa Ko Merenung Melihat Siapa Si Septy ?” Tanya Abdil

“Enggak Kok Kak, “ Jawab Septy

“Kamu Cantik Mala Mini Septy Hbd Ya “ Kata Abdil

“Ia Kak Makasih “

Saat Moment Seperti Itu Septy Hanya Memandangi Syarif Yang Berpasangan Dengan Rita, Dan Girdan Pun Hanya Memandang Dhea Yang Berpasangan Dengan Febby. Keduanya Dilanda Dengan Kecemburuan. Acara Pun Berhenti Sejenak Pada Saat Itu Saat Syarif,Rita,Feby Dan Dhea Sedang Makan, Septy Dan Girdan Menghampirinya.

“Dhea Sini Deh “ Kata Girdan

“Apa ?” Dhea Menghampiri

“Dia Siapa Dhe ?” Tanya Girdan

“Itu Feby Lho Tambah Gagah Ya Dia “ Jawab Dhea

“Oh “ Jawab Girdan

“Ia Aku Makan Lagi Ya “

Dhea Pun Meninggalkan Girdan Dan  Girdan Hanya Terdiam Melihat Tingkah Nya Dhea Yang Sangat Aneh Itu.

“Gir Kamu Kenapa ?” Tanya Septy

“Aku Iu Lho Kak , Dhea Ko Gitu Ya ?” Jawab Girdan

“Ya Udah Besok Kakak Tanya Ya “ Kata Septy

“Gak Usah Kak Biarin Aja Kok, Oh Ia Kakak Kenapa ? “ Jawab Girdan

“Itu Lho Kenapa Ya Makin Sini Kok Kakak Mu Sama Rita Makin Dekat Aja ?” Tanya Septy

“Kakak Cemburu Ya ?” Tanya Girdan

“Hmm Gitu Deh, Apa Kamu Gak Cemburu Liat Dhea Bareng Feby ?” Tanya Septy

“Ya Cemburu Si Kak “ Jawab Girdan

“Ya Sama Berarti” Kata Septy

Septy Dan Girdan Pun Hanya Bisa Memandang  Keakraban Mereka Yang Begitu Dekat. Acara Pun Dilanjutkan Dengan Acara-Acara Lainnya. Permainan Pun Diserahkan Kembali Kepada Lesty.

“Kakak –Kakak Siap ?” Tanya Lesty

“Siap Dong De “ Jawab Semua Fans

“Dede Ingin Kakak-Kakak Nyanyi Duet Ya ? Tapi Dede Yang Pilih Ya ?” Kata Lesty

“Hah ? Duet De ?” Tanya Habil

“Ia Kakak Duet Hhhe “ Jawab Lesty

“Ya Udah Deh Ngikut Aja Kita Mah Gimana Dede Aja “Serentak Fans

“ Oke Dede Mau Sekarang Kaka Dhea Duet Sama Kak Feby” Kata Lesty

“Hah ? Ko Dhea Si Dede “ Tanya Dhea

“Iya Dede Pengen Kak Dhea Sama Kak Feby “ Jawab Lesty

Akhirnya Dhea Dan Feby Setuju Dan Akhirnya Mereka Menghampiri Dede.

“ Iya Kakak Mau Nyanyi Apa ? “ Tanya Lesty

“Apa Ya ? Hhe Tanya Kak Feby Aja Deh “ Jawab Dhea

“Apa Ya ? Hmm Cuma Kamu Aja Ya ? “ Kata Feby

“Asyik Cuma Kamu Ni Ya Hhhe “ Julit Lesty

“Ish Udah Ah “ Jawab Dhea

“Sok Atuh Cepat “ Kata Lesty

Akhirnya Music Pun Mengiringi Dhe Dan Feby . Mereka Pun Bernyanyi.

“Cuma Kamu Sayangku Di Dunia Ini, Cuma Kamu Cinta Ku Di Dunia Ini “

“Tanpa Kamu Sunyi Ku Rasa Dunia Ini, Tanpa Kamu Hampa Kurasa Dunia Ini “

Tepukan Yang Sangat Meriah Melihat Duet Mereka. Hingga Lesty Kagum Melihat Fans Nya Pada Bisa Bernyanyi. Teriakan Hingga Sindiran Menyelimuti Suasana Itu. Dhea Dan Feby Hanya Bisa Tersenyum Malu Dengan Sindiran Dan Julitannya Semua Kawannya. Ketika Sedang Tersenyum Tiba-Tiba Menghampiri Dhea

“Kamu Kenapa Si ? “ Kata Girdan

“Aku Gak Papa Kok “ Jawab Dhea

Suasana Pun Yang Tadinya Ramai Menjadi Hening Ketika Girdan Menghampiri Dhea Dan Feby. Tiba-Tiba Girdan Bernyanyi

“Ku Mencintaimu Apa Adanya,Ku Menyangimu Setulus Hatiku,  Inikah Janji Yang Kita Ucapkan Dulu, Jangan Kau Nodai Cintaku”

“Kamu Kenapa Si ? “ Nada Dhea Kesal

“Apakah Salahkiu, Apakah Dosaku, Kau Berbuat Semaumu, Kau Tak Perdulikan Aku , “  Jawab Girdan Bernyanyi

“Eh Eh Eh Ini Kenapa ?” Tanya Lesty

“Gak Tau Dede Kenapa Ya ?” Jawab Feby

“Kakak Kakak Kenapa Ini Ada Apa ?” Tanya Lesty

Semua Fans Disana Kebingungan Melihat Tingkah Girdan Yang Tiba-Tiba Seperti Itu, Setelah Hening Perbincangan Antara Dhea Dan Girdan Semakin Menjadi Lalu Septy Menghampiri. Dengan Nada Yang Kesal Juga

“Dhe? “ Kata Septy

“Ia Kak Kenapa ?” Jawab Dhea

“Kamu Adaapa Sama Feby ?” Tanya Septy

“Gak Ada Apa Apa Kok, Iya Kan Feb ?” Tanya Dhea

“I.. Iya Kak Gak Ko “ Jawab Septy

“Lho Feb Ko Kamu Gugup ?” Tanya Dhea

“Engg..Gak Kok Dhe “ Jawab Feby

Semua Fans Disana Makin Kebingungan Melihat Tingkah Mereka. Akhirnya Lesty Pun Memberikan Waktu Untuk Beristirahat Karena Bingung Ada Apa Dan Kenapa. Pada Saat Itu Acara Pun Di Hentikan Sejenak. Saat Istirahat Feby Dhea Girdan Berkumpul. Tiba-Tiba Datang Syarif Dan Rita Menghampiri.

“Kalian Ada Apa Si ?” Tanya Syarif

“Gak Ada Apa-Apa Ko Kak Syarif “ Jawab Dhea

“Aku Gak Tau Kak Tiba-Tiba Seperti Ini “ Jawab Feby

“Apa Kalian Gak Mengerti ? Kalian Ada Hubungan Apa Si Feb ? “Tanya Girdan

“Dhe Gini De Dengerin Kakak Ya “ Potong Septy

”Sebenarnya Ada Apa Ini Teh ?” Dhea Kebingungan

“Dhea Jujur Ya Ada Hubungan Apa Sama Feby ?” Tanya Septy

“Kita Cuma Bersahabat Ko Kak “ Jawab Dhea

“Tapi Jujur Kak Aku Suka Sama Dhea “ Jawab Feby

Dhea Septy Girdan Syarif Da Rita Kebingungan Mendengar Jawaban Feby Itu. Girdan Menunjuka Kekesalannya Dan Menarik Tangan Dhea

“Kamu Suka Juga ? “ Tanya Girdan Ke Dhea

“Apaan Si “ Jawab Dhea

“Kak Syarif ? Ada Hubungan Apa Dengan Rita ?” Tanya Girdan

“Lha Kenapa Jadi Ke Aku ?” Jawab Syarif

“Kakak Tau ? Kak Septy Galau Terus ? Gak Kan ?” Jawab Girdan

“Stoopppppp!!!” Bentak Dhea

“Kenapa Dhea ?” Tanya Girdan

“Aku Mengerti, Sudah Ya “ Jawab Dhea

“Mengerti Apa ?” Tanya Septy

Pembicaraan Pun Makin Menjadi. Akhirnya Acara Pun Menjadi Tidak Tentu, Pada Saat Itu Pun Acaranya Segera Diselesaikan. Tepat Waktu Akhirnya Acara Pun Selesai Dan Semua Pulang. Setelah Semua Pulang Di Rumah Dhea Dan Septy Tinggal Lah Girdan Febby Syarif Dan Rita. Suasana Disana Sangat Menegangkan.

“Dhea ?” Tanya Feby

“Ia Apa Feb ? Serius Benget Si “ Jawab Dhea Dengan Ketawanya Itu

“Aku Mau Tanya Apa Kamu Udah Jadian Sama Girdan ?” Tanya Feby

“Iya Udah, Kenapa ? “ Potong Girdan

“Enggak Kok Maaf Ya Udah Ganggu Dan Lancang Tadi “ Jawab Feby

“Iya Gak Papa “ Jawab Girdan

“Apaan Si Kamu ?” Tanya Dhea

Dhea Pun Pergi Meninggalkan Girdan Dan Dikuti Oleh Feby. Disana Tinggal Syarif Girdan Septy Dan Rita. Ketika Septy Akan Meninggalkan Mereka Tiba-Tiba Syarif Memegang Tangannya

“Mau Kemana ?” Tanya Syarif

“Udah Malam Cape “ Jawab Septy

“Kak Pilih Deh Kak Septy Apa Rita ?” Kata Girdan

“Maksudnya ?” Jawab Syarif

“Udah Lah Kakak Sama Dhea Sama Aja “ Kata Girdan

“Sebenarnya Hubungan Kak Sama Dia Ini Apa ?”Kata Septy

“Kita Kan Cuma Sahabat Dan Adek Kakak “ Jawab Syarif

“Tapi Tingkah Kalian Beda Kak “ Jawab Girdan

“Gir Sebenarnya Maumu Apa ? Urusan Mu Dengan Dhea Belum Kelar Udah Ngurusin Kakak “ Jawab Syarif

“Udah Lah Terserah Kalian Aja Aku Udah Cape “ Kata Septy

“Ya Udah Kalau Cape Mah Septy “ Jawab Rita

Septy Pun Meninggalkan Mereka Dan Akhirnya Bubar Semua. Keesokan Harinya Seperti Biasa Girdan Selalu Datang Ke Rumah Dhea Dan Syarif Juga Rita. Saat Dhea Dan Septy Dan Dhea Akan Pergi Tiba-Tiba Diluar Sudah Ada Mereka Dan Dhea Septy Pun Kaget Kebingungan.

“Kalian Ngapain Disini ?” Tanya Dhea

“Aku Disini Pengen Tahu Kejelasan Kamu Dengan Feby “ Kata Girdan

“Apa Kita Bisa Berbicara Sebentar ?” Kata Syarif Ke Septy

“Gak Bisa Aku Sibuk “ Jawab Septy

“Ya Udah Lah Syarif Dia Sibuk Yu Pulang “ Kata Rita

“Sebentar Saja ?” Bujuk Syarif

“Gak “ Jawab Septy

Septy Pun Menarik Tangan Dhea Dan Pergi Meninggalkannya. Disana Pun Terjadi Perbincangan Kembali Antara Mereka.

“Ngapain Si Syarif Terus Aja Ngejar Septy ?” Tanya Rita

“”Ia Lah Aku Kejar Dia Kan Dia Pacar Nya Aku “ Jawab Syarif

“Lha Terus Aku ?” Tanya Syarif

“Ya Kamu Cuma Sahabat Aku “ Jawab Syarif

“Udah Lah Sekarang Kamu Pergi “ Kata Girdan

“Ngapain Kamu Nyuruh Aku Pergi ? Hubungan Kamu Sama Dhea Pun Belum Kelar Udah Nyuruh Aku Pergi”  Jawab Girdan

Mendengar Kata-Kata Itu Girdan Langsung Pergi Tanpa Kata Yang Terucap. Perbincangan Syarif Dan Rita Ak Kunjung Selesai Dan Akhirnya Saking Kesalnya Syarif Meninggalkannya Sendirian, Rita Sangat Kesal Dan Marah Melihat Tingkah Syarif Yang Seperti Itu.

Suatu Hari Dhea Dan Septysaling Curhat-Curhatan Tentang Perasaannya, Pada Saat Itu  Meminta Rita,Syarif,Girdan, Rita Dan Feby Untuk Datang Ke Rumahnya. Pada Saat Itu Mereka Pun Berdatangan Dengan Wajah-Wajah Yang Kebingungan.

“Maaf Ya Dhea Dan Kakak Meminta Kalian Untuk Datang, Dhea Disini Ingin Menyelesaikan Permasalahan Ini” Kata Dhea

“Iya Gak Papa Ko Dhe Lagian Udah Cape Juga Kaya Gini Terus” Jawab Syarif

“Apa Lagi Si Yang Harus Dijelaskan ?” Tanya Rita

“Kamu Diem Deh “ Bentak Syarif

“Gini Ya Kak Syarif Jelaskanlah Semua Hubungan Kakak Dengan Kak Septy, Kasian Lho Kak Septy  Nya “ Kata Dhea

“Gini Lho De Kakak Udah Bilang Ya Dia Itu Adik Dan Sahabat Aku Serius Aku Gak Ada Apa-Apa Sama Dia Dhe “ Jawab Syarif

“Terus Kamu Anggap Ka Syarif Apa ?” Tanya Dhea

“Aku Emang Suka Sama Kak Syarif Dari Awal Juga “ Jawab Rita

“Tapi Kan Kamu Tau Syarif Itu Udah Punya Kakak Nya Dhea “ Jawab Dhea

“Udah-Udah Kenapa Jadi Berantem Kaya Gini Si “ Bentak Septy

“Udah-Udah Gini Deh Sekarang Mah Sok Lurusin “ Kata Feby

“Iya Udah Gini Ya Rita Aku Itu Kan Udah Pacaran Nih Sama Septy, Kamu Itu Aku Anggap Hanya Sebatas Adik Dan Sahabat Aja Gak Lebih Kok, Dan Septy Udah Kalau Cemburu Bilang Langsung Jangan Kaya Gini Aku Pusing” Kata Syarif

“Apaan Si Cemburu Juga Enggak “ Jawab Septy

“Udah Lah Kakak Cemburu Bilang Aja, “ Kata Dhea

“Ya Udah Gini Sekarang Hubungan Kak Syarif Dan Kak Septy Mau Gimana ? Tanya Feby

“Aku Sih Mau Nya Lanjut “ Kata Syarif

“Ya Udah Lah Kalau Mau Lanjut Mah Berarti Rita Udah Jangan Ganggu Lagi Hubungan Kakak Ku Sama Kak Septy Ya, Udah Selesai  “ Kata Girdan

“Aku Benci Sama Kamu Syarif “ Kata Rita

Rita Pun Pergi Meninggalkan Mereka, Syarif Pun Membiarkannya Pergi Karena Syarif Ingin Hubungannya Sama Septy Baik-Baik Saja, Namun Septy Masih Tetap Menutup Mulutnya Dan Gak Mau Bicara.

“Sekarang Kalian Gimana ? Feb Gir ?” Tanya Syarif

“Jujur Ya Kak Emang Aku Punya Rasa Sama Dha “ Jawab Feby

“Terus Cici Kamu Gimana ?” Tanya Dhea

“Aku Cuma Sahabatan Ko Sama Dia “ Jawab Feby

“Lalu Kenapa Waktu Awal Konser Kamu Pulang Bareng Cici ? Tanya Girdan

“Aku Kan Dekat Rumahnya Bareng Dia, “ Jawab Feby

“Iya Udah Kamu Sama Dhea Aja Feb Aku Yang Mengalah Deh “ Kata Girdan

“Lho Kenapa ? Bukannya Kalian Udah Jadian ?” Tanya Feby

“Iya Tapi Kan Kalau Dhea Dulu Pernah Bilang Suka Juga Sama Kamu Tapi Ketika Melihat Kamu Dengan Cici Dia Ya Menghentikan Harapannya, Dan Selama Ini Kita Pacaran Serasa Sahabat. “ Jawab Girdan

Dhea Disana Hanya Bisa Memperlihatkan Mukanya Yang Sangat Kagum Kepada Girdan Atas Pengertiannya, Dan Akhirnya Girdan Pun Meminta Maaf Kepada Dhea Atas Semuanya Dan Meminta Dhea Untuk Memperjuangkan Feby Lagi.

“Aku Titip Dhea Ya Feb Jaga Dhea Ok “ Kata Girdan

“Kamu Yakin Gir ?” Tanya Syarif

“Iya Kak Aku Yakin Ko “ Jawab Girdan

“Girdan ?” Tanya Dhea

“Apa Dhe Udah Lah Gak Perlu Nangis Kaya Gitu Jelek Tau Dhe” Hibur Girdan

“Heheh Terikakasih Ya Atas Pengertiannya, Kamu Sahabat Dhea Yang Terindah Pokonya “ Kata Dhea

“Ya Udah Feb Sekarang Kalian Resmi Yah He “ Katya Girdan

“Resmi Apanya ?” Kata Septy

“Kamu Juga Resmi De Buat Aku “ Kata Syarif

Akhirnya Dhea Pun Menjadi Miliknya Feby Dan Girdan Akan Tetap Menjadi Sahabatnya Dhea Yang Akan Selalu Ada Untuknya. Sedangkan Septy Masih Tetap Bersama Syarif, Dan Syarif Pun Mengabaikan Walaupun Rita Membecinya, Karena  Mereka Tahu Bahwa Kasih Sayang Itu Tidak Bisa Dipaksakan, Dan Rasa Nyaman Itu Datang Dengan Sendirinya Tanpa Kita Menyuruhnya. Persahabatan Dan Percintaan Adalah Sebuah Anugerah Yang Allah Berikan Untuk Semua Insan.

Tamat

ADA CINTA DI FANSBSE LESTYKEJORA (LESLOVERS) PART 2

Part 2

Bulan-bulan berlalu hari berganti dengan hari lagi, jam berputar menjumpai jam-jam yang lainnya. Hubungan Girdan dengan Dhea berjalan dengan baik. Bagaimana dengan hubungan para kakaknya yang selalu dingin?

Suatu hari Septy dan Syarif mengadakan pertemuan di sebuah caffe. Mereka dipenuhi canda dan tawa sangat bahagia. Tiba-tiba datanglah seorang cewek menghampiri Syarif

“Hai  ? Syarif kan ?” Tanya si cewek itu

“Iya kamu siapa ya ?” jawab Syarif kebingungan

“Aku temen sekolahmu dulu itu lho massa si gak tau ?”jawab cewek itu

Syarif pun kebingungan dengan teman sekolahnya itu. Lalu Syarif memandang wajah Septy pacarnya itu dengan penuh kebingungan.

“Ya udah gabung saja sini “ ajak Septy

“Boleh ?” jawabnya

“Apaan si kamu de ? “ Tanya Syarif ke Septy

“Ya enggak papa lah kak “ jawabnya

Cewek itu pun gabung dengan Septy dan Syarif. Meja itu sunyi tanpa suara. Tiba - tiba si cewek itu memulai pembicaraannya.

“Hei Syarif kamu beneran gak inget aku ?” Tanya nya

“Enggak emang yang mana dan siapa si ?”

“Ini aku lho Rita , kamu ingatkan ?” jawab si cewek

Tiba-tiba Syarif bingung dengan nama Rita. Syarif melirik ke Septy, Septy hanya tersenyum dan menunduk.

“Hei ko bingung ? “ Tanya Rita

“Emm.. apa ? engga kok “ jawab Syarif

“Oh ia ini adekmu ya Syarif ? “ Tanya Rita

“ Bukan ini pacar aku “ jawab Syarif

“Ohh pacar kirain adekmu “ jawabnya

Mendengar kata-kata itu Septy berlari keluar caffe dan meninggalkan Syarif dan Rita. Syarif pun mengejar Septy dan meninggalkan Rita seorang diri. Akhirnya Syarif berhasil mengejar Septy. Pada saat itu Syarif memegang tangannya Septy.

“kamu kenapa si de ? kamu marah ?” Tanya syarif ke Septy

Septy hanya menatap wajahnya lalu meneteskan air mata. Tanpa berkata-kata Septy melepaskan genggaman tangan Syarif, dan meninggalkannya. Semenjak itu syarif bingung harus bagaimana membujuk Septy agar tidak cuek kepadanya. Syarif berlari lagi mengejar Septy.

“Yang kamu kenapa si ?” Tanya lagi Syarif

“Aku gak papa ko kak “ dengan tegar Septy menjawab

“Lalu kenapa kamu pergi ?” Tanyanya lagi

“Aku malu aku dikira adikmu kak, atau emang kita cocok menjadi adik kaka ?”

Septy menjawab dengan meneteskan air matanya. Syarif pun mencoba menenangkannya dan menghapus airmatanya.

“De mungkin kamu cantik makanya dikira adek, “

(Septy memandang wajah nya syarif sambil tersenyum.)

“Nah gitu dong de senyum, udah lah Rita abaikan aja, yang penting kan kita aja “ bujuknya

“Hhe apa hubungannya coba cantik sama adik ?” dengan rasa penasarannya

“Iya kan kamu itu terlalu cantik dan gak pantas untuk orang sejelek kaka makanya di kira adik “

“Ohh jadi aku gak pantas buat kakak gitu ?” dengan nada kesalnya

“Bukan gitu “

Tiba-tiba septy pergi lagi meninggalkannya. Akhrnya Septy pulang kerumah di rumah sedang ada adiknya sedang bernyanyi.

“Assalamualikum dhe kakak pulang”

“Waalaikumsalam hei kak gimana ngafee nya sukses kan ?” Tanya Dhea

“Enggak gagal semuanya “ jawab dengan kesalnya

“Lho kenapa ? “

Tiba-tiba Septy memeluk Dhea dan menceritakan semua kejadiannya. Dhea hanya bisa menenangkannya dengan sebuah lagu yang Dhea nyanyikan.

“Jangan bersedih dengan keadaan ini jika kakak menangis aku juga ikut menangis, terima saja semua ini kakak “ sambil tertawa

“Uhh kamu tuh Dhe apaan coba, kakak nya lagi sedih juga “ jawabnya

“Udah-udah makan yu aku udah masak kak “ bujuknya

Akhirnya mereka makan. Setelah beres makan Septy kembali menanyakan tentang cewek yang bernama Rita itu. Namun Dhea meresponnya tidak begitu serius karena Dhea mengetahui kalo sikap kakanya itu mudah terbawa pikiran. Akhirnya mereka pun memutuskan agar mencari tahu siapa Rita sebenarnya.

Keesokan harinya, Dhea mengajak Girdan untuk bertemu. Karena Dhea ingin mengetahui siapa yang di bilang kakanya itu yang bernama Rita. Dhea puun menyakan semua tentang hal yang berhubungan dengan yang namanya Rita dan, Girdan pun menceritakannya. Dan Rita itu adalah temannya Syarif saat duduk di bangku SMA. Dhea pun terus menanyakan nya tiba-tiba Girdan merasa heran dengan pertanyaan-pertanyaan yang Dhea ucapkan. Akhirnya Dhea pun menceritakan semua nya yang di ceritakan oleh kakaknya Septy. Girdan pun memahaminya dan keduanya membuat rencana ingin menemui Rita itu.

“Kapan kita akan mulai ?” Tanya Dhea

“ Besok aja aku minta dulu kontak nya Rita itu ya ?” jawab Girdan

“Oke, jangan sampai rencana kita gagal ya “

“Oke Dhe siap “

Akhirnya Dhea dan Girdan pun bergegas untuk pulang. Dirumah terlihat sang kakak sedang duduk sendiri di sofa sambil melamun.

“Hai kak kenapa ?” Tanya Dhea.

“Enggak ko Dhe”

“Aku tahu, pasti memikirkan temennya Kak Syarif itu kan ?”

“Hmm..”

Dhea pun menceritakan semua tentang pertemuannya tadi dengan Girdan. Dan Septy pun setuju dengan rencana yang dibuat Dhea. Akhirnya mereka pun menyusun tentang rencananya.

Suatu pagi Dhea dan Girdan mengadakan pertemuan kembali dan mengajak Kakaknya itu. Akhirnya mereka pun bertemu ditaman. Tak sengaja di taman Septy melihat syarif tengah duduk di taman seorang diri. Saat mau menghampiri Syarif, tiba-tiba Rita datang dan langsung mengajak Syarif pergi. Saat itu Dhea dan Girdan hanya bisa memberikan yang positif mengenai Syarif dan Rita itu.

“Sudah lah kak mungkin dia mengadakan reuni SMA wajar lah kalau dia jalan” ucap Dhea

“Tapi kan Dhe seharusnya dia bilang dulu kakak juga gak akan larang “ jawab Septy

“Mungkin kakak ku terburu-buru kak makanya gak sempat ngabari kakak “ ucap Girdan

“Tapii kan Gir “  jawab Septy

Terus berbincang-bincang akhirnya Septy pun paham dan mengerti dengan apa yang dikatakan oleh adiknya itu. Setelah itu Septy pun menelpon Syarif menanyakan tentang keberadaannya. Dan ternyata Syarif jujur dia lagi bersama Rita pada saat itu. Dan Septy pun menutup telponnya lalu mengajak Girdan dan Dhea pergi dari taman itu. Perjalanan pulang Girdan tiba-tiba merberhentikan kendaraannya dan Dhea pun bingung kenapa Girdan memberhentikan kendaraannya dan mereka pun turun.

“Ada apa gir ?” Tanya Dhea

“Lihat deh, itu bukannya kak Syarif ya ?” jawab Girdan

Mendengar itu Septy berllri mengahampiri Syarif, Dhea dan Girdan pun ikut mengejar kakaknya itu. Sesampainya di depan Syarif Septy gak berbicara apa-apa, Septy hanya memandang wajah Syarif dengan penuh kegelisahan. Tiba –tiba Syarif memulai perkataannya.

“De ? kamu ko disini ? bareng anak-anak lagi “ Tanya Syarif

“Iya kak, mereka ajak ku jalan-jalan dan kenapa kakak disini ? “ jawab Septy

“Oh ia kak disini sama siapa ? ko kak Septy nya gak diajak ? “ Tanya Dhea

“Oh sama teman kok Dhe hehe “ jawab Syarif

“Siapa kak ? “ Tanya girdan

“Rita Gir temen kakak waktu SMA itu lho “ jawab Syarif

 Semenjak mendengar itu Septy hanya bisa terdiam. Pada saat itu juga Syarif merasa bersalah terhadap Septy dan meminta maaf padanya. Tiba-tiba Rita datang menghampiri mereka.

“Eh ada siapa ? lupa aku “ Tanya Rita

Namun pada saat itu Dhea yang menjawab pertanyaannya karena Dhea kesal dengan sikapnya yang begitu so, mentang-mentang temannya Syarif.

“Oh aku Dhea, kamu siapa ?” jawab Dhea

“Aku Rita, eh Syarif Dhea siapa lagi ?” Tanya Rita

Syarif tak menjawab pertanyaannya. Ketika Dhea mau menjawab, di hentikan oleh Girdan, karena Girdan melihat Dhea sudah sangat marah.

“Eh Kak Rita maaf yah udah lah kaka pergi aja dari sini” jawab Girdan

“Kenapa ? kamu siapa ?” Tanya rita

“Aku Girdan adiknya kak Syarif, udah lah kakak pergi aja ya jangan ganggu kita disini “ jawab nya Girdan dengan kesal

Karena Rita tidak mau pergi akhirnya Girdan menyeretnya untuk pergi, dan akhirnya Rita pun pergi dengan wajah yang sangat marah dan kesal. Septy pun melihat kedua adiknya itu sedang marah maka Septy pun meminta agar segera pulang. Ketika mereka akan pulang Syarif mencegahnya.

“Kamu mau kemana de ? jangan lah dulu pulang “ bujuk Syarif

“Aku mau pulang kak aku udah cape “ jawab Septy

Akhirnya Septy pun meninggalkan Syarif dan mereka pun langsung pulang. Diperjalanan Septy tidak berkata apapun. Dhea dan Girdan makin kebingungan bagaimanaa dia mengembaikan kakaknya seperti dulu lagi agar tidak seperti sekarang ini. Akhirnya depan di depan rumah ternyata ada Syarif sedang duduk di teras rumah bersama Rita.

“Assalamualaikum “ salam Syarif kepada Dhea,Girdan dan Septy

“Waalaikumsalam lho kenapa kakak ada disini bareng dia juga” jawab Dhea

“Sutt Dhe gak boleh gitu “ ucap Septy

“Gini Dhe ini Rita mau menjelaskan semuanya kenapa kita selalu dekat “ jawab Syarif

“Gini lho Septy maaf sebelumnya ya awal aku anggap kamu adiknya Syarif karena aku gak tau kalau kamu itu pacaran, kedua itu aku dan Syarif hanya sebatas sahabat ko Sep, gak lebih, kita hanya temen sahabat saat duduk di SMA dan udah seperti adik kakak, jadi maafin aku ya aku gak ada maksud ko buat kamu marah sama Syarif aku gak ada maksud buat membeban pikiran kamu” ucap Rita

“Iya gak papa ko Rita, santai aja ko gak papa, “ jawab Septy

“De ko Cuma jawab gitu si ?” Tanya Syarif

“Ya terus harus jawab apa ya udah gak papa juga kali “ jawab Septy

“Ya udah deh Sep Syarif Dhea Girdan aku pulang ya “ ucap Rita

“Lho mau kemana ? nanti aja dulu Rita “ jawab Septy

“Udah sore juga ya udah ya assalamualaikum”

Akhirnya rita pun meninggalkan mereka. Dan di rumah Septy masih ada Syarif yang masih menunggu Septy. Suasana begitu hening tidak ada lagi kata-kata yang terlontarkan. Akhirnya Girdan pun meminta izin untuk pulang, dan Dhea pun masuk kedalam rumah. Hanya tinggal Septy dan Syarif tengah di depan teras rumah.

“Udah atuh de jangan diem terus “ bujuk Syarif

“Nnggak kok kak, hhe”

“Nah gitu dong senyum de kan cantik “ rayu Syarif

Akhirnya Rita Septy dan Syarif pun bersahabat saling mendukung satu sama lain, bahkan Rita selalu menjadi tempat curhatan Septy saat ini. Melihat itu syarif sangat senang melihat orang yang dia sayangi saling bersahabat. dan Akhirnya semuanya berjhalan dengan apa yang Syarif harapkan.